Zara pemilik Inditex melihat penjualan pada awal musim gugur meningkat setelah melambatnya penjualan pada musim panas
Penjualan Zara yang kuat menunjukkan ketahanan ritel fisik
Penjualan online masih menjadi pendorong utama pertumbuhan
Inditex melaporkan penjualan yang kuat di semua pasar utamanya
Penjualan pada awal musim gugur di Zara telah menguat setelah periode penjualan yang lambat pada musim panas, menggarisbawahi ketahanan ritel fisik di tengah lanskap ritel yang berubah. Perusahaan induk Zara, Inditex, melaporkan bahwa penjualan pada bulan September dan Oktober naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didorong oleh permintaan yang kuat untuk mode musim gugur.
Penjualan online terus menjadi pendorong utama pertumbuhan bagi Inditex, dengan penjualan online naik 20% pada periode yang sama. Namun, penjualan di toko juga menguat, naik 5%, menunjukkan bahwa konsumen masih menghargai pengalaman berbelanja di toko. Pertumbuhan yang kuat di toko ini juga merupakan bukti keberhasilan strategi omnichannel Inditex, yang memungkinkan pelanggan untuk berbelanja secara online dan mengambil pesanan mereka di toko atau sebaliknya.
Inditex melaporkan penjualan yang kuat di semua pasar utamanya, termasuk Eropa, Asia, dan Amerika. Pertumbuhan terkuat terlihat di pasar Asia, di mana penjualan naik 15%. Penjualan di Eropa dan Amerika juga tumbuh, masing-masing sebesar 10% dan 5%. Kinerja kuat ini menunjukkan bahwa Inditex terus mendapatkan pangsa pasar di pasar global yang kompetitif.
Kinerja keuangan Inditex yang kuat di awal musim gugur merupakan tanda positif bagi industri ritel secara keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa konsumen masih bersedia membelanjakan uang untuk mode, meskipun menghadapi tantangan ekonomi. Hal ini juga menunjukkan bahwa para peritel yang mampu beradaptasi dengan lanskap ritel yang berubah dan menggabungkan saluran online dan offline dapat terus berkembang.
Komentar